Bacasinopsis, Sinopsis Kitab Sijjin dan Illiyyin – Film horor spiritual terbaru tahun 2025 ini hadir dengan judul yang cukup berat: Kitab Sijjin dan Illiyyin. Judulnya saja sudah mengisyaratkan konflik besar antara dua konsep penting dalam ajaran spiritual Islam: Sijjin, tempat catatan orang-orang penuh dosa, dan Illiyyin, tempat catatan orang-orang saleh. Sutradara film ini berani mengangkat kisah yang sarat makna religius, lalu membalutnya dengan nuansa horor, thriller, dan drama yang bikin merinding sekaligus merenung.
Bukan sekadar film menakut-nakuti, Kitab Sijjin dan Illiyyin mencoba mengajak penonton berpikir tentang kehidupan, kematian, dan apa yang sebenarnya menanti setelahnya.
Jejak Dosa dan Cahaya Penebusan
Cerita bermula dari seorang pemuda bernama Raka, mahasiswa yang awalnya hidup biasa namun perlahan terseret ke dalam lingkaran gelap. Ia menemukan sebuah kitab tua di perpustakaan usang, kitab yang ternyata menyimpan catatan nama-nama orang berdosa: Sijjin. Sejak saat itu, hidupnya berubah drastis. Mimpi buruk menghantui, suara-suara aneh berbisik di telinganya, dan setiap orang yang namanya tercatat di kitab itu seakan mendekati ajal.
Di sisi lain, muncul tokoh Alya, seorang mahasiswi yang rajin meneliti naskah kuno keagamaan. Ia menemukan keberadaan kitab tandingan: Illiyyin, catatan bagi jiwa-jiwa yang penuh kebaikan. Pertemuan Raka dan Alya menjadi titik balik cerita—sebuah perjalanan yang membawa mereka pada pertempuran tak kasat mata antara bisikan iblis dan cahaya kebenaran.
Klimaks film ini memuncak ketika keduanya harus menentukan pilihan: membiarkan kitab Sijjin terus menelan jiwa atau berkorban demi membuka jalan menuju Illiyyin.
Dua Dunia, Dua Jalan Hidup
Film ini menghadirkan karakter-karakter dengan kedalaman emosional yang kuat.
-
Raka (tokoh utama pria) – digambarkan sebagai sosok yang rapuh, mudah goyah, tapi punya hati nurani. Perjalanannya adalah tentang menebus dosa dan menemukan kembali cahaya.
-
Alya (tokoh utama wanita) – menjadi simbol kekuatan, pengetahuan, dan iman. Dialah penyeimbang sekaligus cahaya bagi Raka.
-
Figur Misterius (penjaga kitab) – sosok yang tidak jelas apakah malaikat atau iblis, hadir sebagai ujian sekaligus penggoda.
Karakter-karakter pendukung seperti sahabat Raka dan keluarga Alya menambah kedalaman cerita, membuat kisah ini tetap terasa membumi meskipun bertema spiritual yang berat.
Horor dengan Nuansa Mistis
Secara visual, Kitab Sijjin dan Illiyyin mengandalkan tone gelap, pencahayaan minim, dan penggunaan simbol-simbol mistis yang kuat. Banyak adegan yang menegangkan tidak selalu melalui jump scare, melainkan atmosfer menyeramkan—suara angin, bayangan samar, atau halaman kitab yang bergetar sendiri.
Musiknya juga sangat mendukung. Alih-alih musik horor mainstream, film ini memilih lantunan vokal etnik, gema doa, dan instrumen Timur Tengah yang menambah kesan spiritual. Kombinasi visual dan musik inilah yang membuat film terasa berbeda, bukan sekadar horor biasa, tapi horor yang punya ruh.
Horor dengan Renungan Mendalam
Kitab Sijjin dan Illiyyin (2025) adalah film horor spiritual yang tidak hanya menawarkan ketegangan, tapi juga refleksi diri. Penonton diajak merenung: ke arah mana jalan hidup kita tercatat? Apakah di lembaran Sijjin atau di Illiyyin?
Dengan cerita yang penuh makna, karakter yang kuat, serta atmosfer visual dan musik yang meresap, film ini berpotensi jadi salah satu horor paling berkesan tahun 2025. Cocok untuk penonton yang suka horor dengan lapisan filosofi dan spiritualitas.
IMDb Rating | 8.2 / 10 |
Genre | Horror, Thriller |
Sutradara | Hadrah Daeng Ratu |
Penulis Skenario | Lele Laila, Ersan Özer |
Negara Asal | Indonesia |
Tanggal Rilis | 17 July 2025 |
Pemeran Utama | Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, Tarra Budiman |
Pemeran Pendukung | Djenar Maesa Ayu, Kawai Labiba, Sultan Hamonangan, Septian Dwi Cahyo, David Chalik, Eduward Manalu, Nelly Sukma, Banon Gautama |